MITOS SEPUTAR KANKER PD
Niat hati sih mau beres-beres kamar, tetapi ketika mata tertuju pada tumpukan tabloid lama...tergelitiklah hatiku ingin menyentuhnya, lalu membukanya. Setelah membolak-balik halaman demi halaman sebuah tabloid, akhirnya aku memutuskan untuk mencomot yang ini dan membagikannya untuk teman-teman. Simak yuuk ladies ^_^
Inilah dua mitos tentang kanker payudara yang banyak beredar di masyarakat, penjelasannya seperti apa? Ini dia:
¤Minum Pil Kontrasepsi dapat Menyebabkan Kanker Payudara
Fakta: Untuk sebagian besar perempuan, minum pil tidak mempengaruhi risiko mengembangkan kanker payudara. Pengecualiannya adalah, untuk perempuan yang punya gen kanker payudara. Sebuah studi menemukan, jika perempuan ini menggunakan kontrasepsi oral sebelum tahun 1975, ketika pil ini mempunyai kadar hormon yang lebih tinggi, dan sebelum usia 30 tahun selama lebih dari 5 tahun, resiko kanker payudara meningkat. Untuk masyarakat umum, studi-studi menunjukkan, pil memberikan pencegahan terhadap endometrial dan kanker rahim.
¤Tak Perlu Mencemaskan Kanker Payudara jika dalam Keluarga Tidak Ada yang Terkena Penyakit Ini
Fakta: Riwayat keluarga memang merupakan salah satu faktor resiko, tetapi hanya sedikit kasus kanker payudara yang disebabkan genetik, begitu menurut American Cancer Society. Jadi terus lakukan pemeriksaan diri sendiri (SADARI) setiap bulan, dan jika sudah berusia 40 tahun atau lebih, dapatkan mammogram secara teratur. Perhatikan juga faktor yang bisa dikendalikan seperti minum alkohol. Minum 2 gelas atau lebih setiap hari dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Sebaliknya, olah raga secara teratur dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit ini.
Bagi teman-teman yang ingin mengetahui seperti apa sih langkah-langkah melakukan SADARI, maupun yang ingin mengetahui kanker payudara lebih jauh, tunggu posting saya berikutnya insyaAlloh ^_^
Sumber: Tabloid Aura, minggu ke 1 Juli 2003
¤Minum Pil Kontrasepsi dapat Menyebabkan Kanker Payudara
Fakta: Untuk sebagian besar perempuan, minum pil tidak mempengaruhi risiko mengembangkan kanker payudara. Pengecualiannya adalah, untuk perempuan yang punya gen kanker payudara. Sebuah studi menemukan, jika perempuan ini menggunakan kontrasepsi oral sebelum tahun 1975, ketika pil ini mempunyai kadar hormon yang lebih tinggi, dan sebelum usia 30 tahun selama lebih dari 5 tahun, resiko kanker payudara meningkat. Untuk masyarakat umum, studi-studi menunjukkan, pil memberikan pencegahan terhadap endometrial dan kanker rahim.
¤Tak Perlu Mencemaskan Kanker Payudara jika dalam Keluarga Tidak Ada yang Terkena Penyakit Ini
Fakta: Riwayat keluarga memang merupakan salah satu faktor resiko, tetapi hanya sedikit kasus kanker payudara yang disebabkan genetik, begitu menurut American Cancer Society. Jadi terus lakukan pemeriksaan diri sendiri (SADARI) setiap bulan, dan jika sudah berusia 40 tahun atau lebih, dapatkan mammogram secara teratur. Perhatikan juga faktor yang bisa dikendalikan seperti minum alkohol. Minum 2 gelas atau lebih setiap hari dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Sebaliknya, olah raga secara teratur dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit ini.
Bagi teman-teman yang ingin mengetahui seperti apa sih langkah-langkah melakukan SADARI, maupun yang ingin mengetahui kanker payudara lebih jauh, tunggu posting saya berikutnya insyaAlloh ^_^
Sumber: Tabloid Aura, minggu ke 1 Juli 2003